Judul diatas mungkin terdengar agak aneh karena praktek berbicara umumnya harus bersama seseorang. Tahukah anda?! Menurut literatur ilmiah, strategi tersebut ternyata efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan speaking. Lantas, bagaimana caranya?
Self-talk adalah salah satu teknik yang banyak dianjurkan oleh beberapa penulis jurnal ilmiah. Setidak-tidaknya, terdapat 2 literatur ilmiah yang mempromosikan self-talk sebagai strategi meningkatkan kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris; diantaranya adalah: "The Application of Self Talk Strategy in Teaching Speaking Skill" oleh Nurdianti (2020) dan "The Effect of Self Talk Strategy in Public Speaking as EFL Classroom on the Third Year Students (Academic Year 2013)" yang ditulis oleh Purba & Sihombing (2017).
Dalam prakteknya, self-talk hanya mengharuskan anda untuk melakukan dialog pada diri sendiri - kira-kira persis seperti percakapan dalam sinetron. Bedanya, self-talk yang anda lakukan ini bertujuan untuk melatih kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris. Tentunya, dialognyapun harus dalam bahasa Inggris.
Berdasarkan penelitian, penggunaan strategi self-talk dapat meningkatkan kemampuan berbicara - setidaknya dapat dibuktikan pada data yang disajikan dari dua penelitian yang telah disebutkan diatas. Nurdianti (2020) menjelaskan bahwa penggunaan metode atau strategi self-talk dapat meningkatkan fluency siswa sebesar 74.71% serta accuracy sebesar 56,86%. Selanjutnya, penelitian yang dilakukan oleh Purba & Sihombing (2017) mengungkapkan bahwa penggunaan strategi self-talk dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam berbicara menggunakan bahasa Inggris.
Sebagai contoh kongkritnya, anda dapat menyiapakan topik untuk anda bahas. Saat dalam perjalanan misalnya, anda dapat menjelaskan atau mendeskripsikan keadaan lalu lintas yang anda lewati. Contoh lainnya adalah mendeskirpsikan kegiatan rutin yang sedang anda lakukan di rumah. Berikut contoh self-talk.
I am now riding a motorcycle to my uncle's house. He lives with my aunty and his 2 children - a 5 years old boy and a 2 years old girl.
The traffic is quite good because it is holiday. I pass through Jl. Jenderal Sudirman and Jl. Thamrin. It takes about 20 minutes to be there. However, in rush hour, it usually takes about 30 minutes.
Demikianlah contoh penggunaan self-talk. Agar penggunaan strategi tersebut lebih efektif, disarankan agar anda menggunakan sebuha voice recorder atau bisa juga dengan memanfaatkan fitur perekam suara pada gawai (smartphone) anda. Hal tersebut dimaksudkan agar pelafalan, pemilikan kata (diksi), penggunaan tense & aspect, dan aspek penting lainnya dapat dievaluasi. Selamat berlatih!